Xavi Alonso
Spanyol berhasil menjaga peluang untuk mempertahankan trofi Piala Eropa usai mempecundangi Prancis 2-0 dalam laga perempatfinal yang berlangsung di Donbass Arena, Minggu (24/6) dinihari WIB.

Sepasang gol dari Xabi Alonso masing-masing di menit ke-19 dan 90 melalui titik putih, mengubur mimpi Les Bleus. Dengan keberhasilan ini, Spanyol bakal menantang Portugal di babak semifinal yang akan digelar di Donbass Arena, Kamis (28/6) dinihari WIB.

Skuad besutan Vicente del Bosque kembali memainkan strategi tanpa striker murni dalam pertandingan tersebut. Cesc Fabregas sekali lagi didapuk menjadi false nine dengan ditemani Andres Iniesta di sisi kanan dan David Silva di sisi kiri. Di kubu Prancis, Laurent Blanc juga tak menurunkan Samir Nasri dan Jeremy Menez.

Sejak babak pertama dibunyikan, Spanyol seperti biasa bermain dengan mendominasi penguasaan bola. Meski demikian, hingga hingga 15 menit babak pertama, pertandingan masih berjalan alot. Sebab, masing-masing kubu masih berupaya membaca alur permainan.

Namun, La Roja akhirnya berhasil membuka keunggulan di menit ke-19 melalui sundulan Xabi Alonso. Berawal dari pergerakan Iniesta yang menyodorkan bola kepada Jordi Alba, bek kiri Valencia itu mengecoh Mathieu Debuchy yang tak mampu beradu cepat. Alba lalu mengirim umpan ke jantung pertahanan Prancis, dan Alonso yang berdiri bebas menanduk bola yang merobek jala Hugo Lloris.

Setelah itu, praktis pertandingan mulai berjalan terbuka. Beberapa kali Prancis mencoba membangun serangan demi mencetak gol. Namun, kokohnya lini pertahanan Spanyol yang digalang Gerard Pique dan Sergio Ramos membuat Karim Benzema dkk kesulitan untuk menembusnya.

Baru di menit ke-31, tim Ayam Jantan mendapatkan peluang emas. Sepakan bebas Yohan Cabaye dari jarak jauh meluncur deras ke sudut sempit gawang Iker Casillas. Tapi, dengan sigap kapten Spanyol itu mampu memuntahkan tendangan gelandang Newcastle United tersebut.

Tidak ada peluang berarti yang mampu diciptakan kedua tim di sisa waktu babak pertama. Hingga turun minum, keadaan 1-0 bagi keunggulan La Furia Roja tidak berubah.

Memasuki interval kedua, Spanyol tetap menguasai jalannya pertandingan. Namun, Prancis mulai berani mengambil inisiatif untuk tampil menyerang. Beberapa peluang sempat dimiliki Franck Ribery dan Benzema di awal babak kedua. Sayang, peluang harus terbuang percuma akibat ketangguhan lini belakang Spanyol.

Prancis nyaris membobol gawang Casillas melalui Debuchy di menit ke-60. Memanfaatkan umpan silang Ribery yang bergerak mengecoh dua pemain belakang Spanyol, Debuchy menyambut bola dengan tandukan ke arah mulut gawang Spanyol. Namun, bola masih tipis melayang di atas mistar gawang penjaga gawang Real Madrid tersebut.

Dua menit berselang, Fabregas memiliki kesempatan untuk mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari umpan terobosan Iniesta, gelandang Barcelona itu lepas dari jebakan offside lini belakang Prancis. Beruntung, aksi Fabregas berhasil digagalkan Lloris yang dengan cepat keluar dari sarangnya.

Kendati demikian, Prancis mulai menemukan bentuk permainannya jelang pertandingan berakhir. Tusukan-tusukan yang dilancarkan Prancis melalui sisi sayap beberapa kali sempat membahayakan gawang Casillas. Namun, upaya itu lagi-lagi belum mampu menyamakan kedudukan bagi Prancis.

Bukannya menambah angka, Prancis malah kecolongan lewat gol kedua Alonso dari titik 12 pas. Berawal dari aksi Pedro yang dijatuhkan Reveillere, wasit tanpa ragu memberikan hadiah penalti bagi Spanyol. Menjadi algojo, Alonso sukses mengoyak jala gawang Lloris untuk kali kedua sekaligus menutup laga dan mengirim Spanyol ke babak semi final untuk bertemu Portugal.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukan email anda dibawah ini dan tentu saja gratis, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di My Inspiration